Kamis, 07 Maret 2013


Masalah Ekonomi yang Dihadapi Negara Indonesia

Nehara Indonesia termasuk negara yang sedang berkembang yang selalu dihadapkan pada masalah-masalah sebagai berikut:
  • Kemiskinan, adalah manifestasi dari keadaan kekurangan dan keterbelakangan masyarakat. Di Indonesia, batas garis kemiskinan yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengacu pada kebutuhan minimum 2.100 kilo kalori per kapita per hari, ditambah dengan kebutuhan minimum nonmakanan yang merupakan kebutuha dasar seseorang yang meliputi sandang, pangan, papan, sekolah, transpotasi, dan lain-lain.
Macam-macam kemiskinan sebagai berikut:
  1. Kemiskinan mutlak (absolute), yaitu kemiskinan yang disebabkan karena tingkat pendapatannya tidak dapat menutup kebutuhan hidup minimum.
  2. Kemiskinan relatif, yaitu kemiskinan yang lebih banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan sekitarnya.
  3. Kemiskinan struktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan karena adanya ketimpangan dalam struktur ekonomi suatu negara.
  4. Kemiskinan sosial budaya, yaitu kemiskinan yang dikaitkan dengan nila-nilai budaya masyarakat.
Program penanggulangan kemiskinan yang langsung diarahkan kepada penduduk miskin antara lain sebagai berikut:
  1. penyediaan kebutuhan pokok untuk keluarga miskin
  2. pengembangan sistem jaringan sosial
  3. pengembangan budaya masyarakat miskin
  • Keterbelakangan
Secara umum diartikan sebagai suatu kelambatan dalam perkembangan atau ketinggalan dalam kemajuan. Penduduk yang terbelakang diartikan sebagai faktor produksi tenaga kerja yang memiliki kualitas rendah (tidak profesional atau efisien). Keterbelakangan pada segi ekonomi tampak pada rendahnya pendapatan per kapita, terbatasnya pasar berbagai macam barang, rendahnya tingkat spesialisasi, dan rendahnya penggunaan uang giral per kapita. Keterbelakangan pada segi administrasi tampak pada penggunaan pembukuan yang belum meluas serta kontrolvdan pengawasan yang belum memadai. Dalam penguasaan teknologi, Indonesia masih banyak mendatangkan tenaga ahli dari luar negri untuk jenis pekerjaan tertentu. Selain itu, mesin-mesin berteknologi tinggi juga masih didatangkan dari luar negri. Keterbelakangan sikap mental ekonomi nampak dalam hal penipuan dan pemalsuan produk-produk resmi, pembajakan karya cipta, serta disiplin kerja rendah.

Sumber:
buku modul ekonomi kelas X HTS
sarahlistiarakhma.wordpress.com